KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi kebijakan relaksasi loan to value (LTV) mampu berkontribusi 0,04% terhadap produk domestik bruto (PDB) sampai akhir tahun. Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah pada tahun 2018 sebesar 5,4%. "Pelonggaran LTV ini dapat berkontribusi sebanyak 0,04% terhadap PDB," ujar Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Filianingsih Hendarta dalam paparannya kepada media di Gedung BI, Jakarta, Senin (2/7). Filianingsih menjelaskan, kontribusi terhadap PDB tersebut diperoleh dari perkiraan kenaikan kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun 2018 menjadi 13,46% sampai 14%. Proyeksi ini menanjak dari posisi pertumbuhan KPR pada Mei 2018 sebesar 12,75%.
BI menilai pelonggaran LTV menyumbang 0,04% PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi kebijakan relaksasi loan to value (LTV) mampu berkontribusi 0,04% terhadap produk domestik bruto (PDB) sampai akhir tahun. Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah pada tahun 2018 sebesar 5,4%. "Pelonggaran LTV ini dapat berkontribusi sebanyak 0,04% terhadap PDB," ujar Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Filianingsih Hendarta dalam paparannya kepada media di Gedung BI, Jakarta, Senin (2/7). Filianingsih menjelaskan, kontribusi terhadap PDB tersebut diperoleh dari perkiraan kenaikan kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun 2018 menjadi 13,46% sampai 14%. Proyeksi ini menanjak dari posisi pertumbuhan KPR pada Mei 2018 sebesar 12,75%.