KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Meski di bawah prediksi, Bank Indonesia menyebut capaian ekonomi 2,97% adalah realisasi yang patut disyukuri. Ekonomi di sejumlah negara saat ini justru terkontraksi. Ekonomi Tiongkok mengalami kontraksi hingga -6,8% pada kuartal I-2020, dibandingkan posisi kuartal IV-2019 yang masih 6%. Amerika Serikat (AS), meski masih positif, tapi turun menjadi 0,3% dari kuartal IV-2019 yang sebesar 2,3% . “Di kawasan Asia, ekonomi Singapura juga tumbuh minus -2,2%, turun dari kuartal sebelumnya 1% dan Korea Selatan jadi 1,3% dari kuartal sebelumnya 2,3%,” ujar Perry Warjiyo, Gubernur BI dalam siaran langsung di kanal YouTube BI, Rabu (6/5).
Ekonomi Vietnam memang masih lebih tinggi di bandingkan Indonesia yaitu tumbuh 3,8%. Meski begitu, ekonomi Vietnam turun tajam dari kuartal sebelumnya 6,8%. “Jadi, kalau dibandingkan dengan negara-negara lain, pertumbuhan ekonomi 2,97% ini alhamdullilah lebih besar dari negara-negara lain,” jelas Perry. Dengan berbagai kondisi tersebut, Perry memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 hanya mencapai 0,4%, kuartal III sebesar 1,2%, dan baru mulai meningkat pada kuartal IV yang diperkirakan bisa tumbuh 3,1%. Alhasil, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini berpotensi lebih rendah dari perkiraan awal 2,3%. “Perkiraan kami, secara keseluruhan semula bisa tumbuh 2,3% (yoy). Tapi, ini bisa sedikit lebih rendah dengan realisasi kuartal I-2020 yang lebih rendah dari perkiraan. Kami akan hitung lagi” kata dia.