JAKARTA. Perjamuan para bankir itu baru saja berlalu. Namun, sejumlah pekerjaan rumah sudah di depan mata. Dalam waktu dekat, Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan aturan yang mewajibkan bank menyalurkan kredit ke usaha-usaha produktif. Regulator industri perbankan menilai, penyaluran kredit produktif perbankan saat ini lebih rendah dibandingkan konsumtif. Padahal, kredit modal kerja, investasi dan usaha menengah dan kecil (UMKM) bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja Hal ini penting mengingat ada risiko besar yang akan dihadapi Indonesia. Pertama, ketidakpastian penyelesaian krisis ekonomi global. Kedua, dampak atas kebijakan fiskal cliff Amerika Serikat.
BI minta bank lebih gencar salurkan kredit usaha
JAKARTA. Perjamuan para bankir itu baru saja berlalu. Namun, sejumlah pekerjaan rumah sudah di depan mata. Dalam waktu dekat, Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan aturan yang mewajibkan bank menyalurkan kredit ke usaha-usaha produktif. Regulator industri perbankan menilai, penyaluran kredit produktif perbankan saat ini lebih rendah dibandingkan konsumtif. Padahal, kredit modal kerja, investasi dan usaha menengah dan kecil (UMKM) bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja Hal ini penting mengingat ada risiko besar yang akan dihadapi Indonesia. Pertama, ketidakpastian penyelesaian krisis ekonomi global. Kedua, dampak atas kebijakan fiskal cliff Amerika Serikat.