JAKARTA. Tarif transaksi via mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tetap akan naik mulai 1 November 2014 meskipun Bank Indonesia (BI) meminta bank dan provider jaringan ATM untuk menyerahkan struktur biaya transaksi ATM. Tujuan BI meminta rincian ini untuk mengetahui apakah kenaikan tarif ATM terlalu tinggi atau tidak. “Kami sudah meminta kepada bank-bank untuk ini (struktur biaya),” kata Ronald Waas, Deputi Gubernur BI, pekan lalu. Sebelumnya, BI juga mengumpulkan struktur biaya bank ketika menetapkan batas atas bunga kartu kredit. Ronald belum bisa memastikan waktu yang dibutuhkan BI untuk menghitung struktur biaya transaksi ATM tersebut.
BI minta bank menyerahkan struktur tarif transaksi
JAKARTA. Tarif transaksi via mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tetap akan naik mulai 1 November 2014 meskipun Bank Indonesia (BI) meminta bank dan provider jaringan ATM untuk menyerahkan struktur biaya transaksi ATM. Tujuan BI meminta rincian ini untuk mengetahui apakah kenaikan tarif ATM terlalu tinggi atau tidak. “Kami sudah meminta kepada bank-bank untuk ini (struktur biaya),” kata Ronald Waas, Deputi Gubernur BI, pekan lalu. Sebelumnya, BI juga mengumpulkan struktur biaya bank ketika menetapkan batas atas bunga kartu kredit. Ronald belum bisa memastikan waktu yang dibutuhkan BI untuk menghitung struktur biaya transaksi ATM tersebut.