JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melakukan penataan ulang efisiensi agar bisa menekan bunga pinjaman. Penurunan bunga pinjaman tersebut dinilai akan meningkatkan daya saing BPR pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi wilayah operasionalnya. Pasalnya, saat ini persaingan industri perbankan di sektor ini semakin ketat. "Dalam meningkatkan peran BPR perlu penataan ulang efisiensi terutama bagaimana dapat menekan bunga pinjaman yang saat ini berada pada tingkat yang cukup tinggi," kata Gubernur BI Darmin Nasution di hadapan para bankir saat hajatan bankers dinner, akhir pekan lalu. Di sisi lain, Darmin bilang, penurunan bunga pinjaman juga akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam mendorong kegiatan ekonomi.
BI minta BPR tekan bunga pinjaman
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melakukan penataan ulang efisiensi agar bisa menekan bunga pinjaman. Penurunan bunga pinjaman tersebut dinilai akan meningkatkan daya saing BPR pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi wilayah operasionalnya. Pasalnya, saat ini persaingan industri perbankan di sektor ini semakin ketat. "Dalam meningkatkan peran BPR perlu penataan ulang efisiensi terutama bagaimana dapat menekan bunga pinjaman yang saat ini berada pada tingkat yang cukup tinggi," kata Gubernur BI Darmin Nasution di hadapan para bankir saat hajatan bankers dinner, akhir pekan lalu. Di sisi lain, Darmin bilang, penurunan bunga pinjaman juga akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam mendorong kegiatan ekonomi.