JAKARTA. Layanan uang elektronik atau e-money di jalan bebas hambatan (tol) yang saat ini hanya dikuasai oleh satu bank yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dikeluhkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution. "Saya ingin mendorong itu dibuka ke bank lain," ucap Darmin, Senin, (6/5). Darmin mengatakan, bahwa ia selalu risau tiap melewati pintu tol karena panjangnya antrean. Meskipun PT Jasa Marga sudah membentuk pintu tol diagonal pun ternyata tak dapat mengurangi kemacetan. "Sudahlah, (Mandiri di e-Toll) pada 2 atau 3 tahun ini sudah cukup. Pintu tol itu bukan tempat orang bermacet-macet," sebutnya.
BI minta Mandiri mengalah dan berbagi jatah e-Toll
JAKARTA. Layanan uang elektronik atau e-money di jalan bebas hambatan (tol) yang saat ini hanya dikuasai oleh satu bank yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dikeluhkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution. "Saya ingin mendorong itu dibuka ke bank lain," ucap Darmin, Senin, (6/5). Darmin mengatakan, bahwa ia selalu risau tiap melewati pintu tol karena panjangnya antrean. Meskipun PT Jasa Marga sudah membentuk pintu tol diagonal pun ternyata tak dapat mengurangi kemacetan. "Sudahlah, (Mandiri di e-Toll) pada 2 atau 3 tahun ini sudah cukup. Pintu tol itu bukan tempat orang bermacet-macet," sebutnya.