JAKARTA. Para bankir yang masih ogah berbisnis di daerah pelosok harus menyimak petuah Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman Darmansyah Hadad ini. Muliaman mengingatkan, salah satu masalah utama di dalam industri keuangan tanah air adalah akses. Jumlah masyarakat di Indonesia yang bisa mengakses bank dan pasar modal masih sanga terbatas. "Yang terpenting bukan soal tingkat bunga, namun akses yang mudah bagi masyarakat. Sebab, akses terhadap kredit perbankan masih sangat minim," kata Muliaman, Rabu (2/2) Muliaman memaparkan, ada lima pilar utama untuk menghilangkan hambatan terhadap akses keuangan, terutama akses bagi masyarakat miskin.
BI minta perbankan memperluas akses untuk masyarakat miskin
JAKARTA. Para bankir yang masih ogah berbisnis di daerah pelosok harus menyimak petuah Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman Darmansyah Hadad ini. Muliaman mengingatkan, salah satu masalah utama di dalam industri keuangan tanah air adalah akses. Jumlah masyarakat di Indonesia yang bisa mengakses bank dan pasar modal masih sanga terbatas. "Yang terpenting bukan soal tingkat bunga, namun akses yang mudah bagi masyarakat. Sebab, akses terhadap kredit perbankan masih sangat minim," kata Muliaman, Rabu (2/2) Muliaman memaparkan, ada lima pilar utama untuk menghilangkan hambatan terhadap akses keuangan, terutama akses bagi masyarakat miskin.