PEKANBARU. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau mengingatkan masyarakat di sembilan kabupaten/kota untuk mewaspadai beredarnya uang palsu saat mengikuti proses pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015. "Semester pertama tahun ini ditemukan Rp 24,29 juta atau 339 lembar uang palsu. Angka itu cukup tinggi, karena masih pertengahan tahun," papar Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Mahdi Muhammad di Pekanbaru, Rabu (12/8). Rincian uang palsu yang ditemukan tersebut, 164 lembar uang pecahan Rp 100.000, 168 lembar Rp 50.000, enam lembar Rp 20.000 dan selembar uang pecahan Rp 2.000.
BI minta waspadai uang palsu jelang pilkada
PEKANBARU. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau mengingatkan masyarakat di sembilan kabupaten/kota untuk mewaspadai beredarnya uang palsu saat mengikuti proses pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015. "Semester pertama tahun ini ditemukan Rp 24,29 juta atau 339 lembar uang palsu. Angka itu cukup tinggi, karena masih pertengahan tahun," papar Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Mahdi Muhammad di Pekanbaru, Rabu (12/8). Rincian uang palsu yang ditemukan tersebut, 164 lembar uang pecahan Rp 100.000, 168 lembar Rp 50.000, enam lembar Rp 20.000 dan selembar uang pecahan Rp 2.000.