PANGKALPINANG. Setelah pada September 2014 mengalami defisit sebesar US$ 270,3 juta, neraca dagang bulan Oktober diperkirakan membaik. Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca dagang Oktober akan mengalami surplus. Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan, neraca dagang Oktober 2014 bakal surplus tipis di bawah US$ 100 juta. Surplus neraca dagang Oktober ditopang oleh ekspor non migas. "Sedangkan impornya relatif tidak terlalu cepat," ujar Halim di Pangkalpinang, Kamis (27/11). Menurut Halim, ekspor non migas Indonesia saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Kedepannya, ekspor non migas diharapkan bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi untuk menutupi defisit migas yang masih terjadi. Terutama dari pemulihan ekonomi Amerika yang saat ini sedang terjadi.
BI: Neraca dagang Oktober akan surplus tipis
PANGKALPINANG. Setelah pada September 2014 mengalami defisit sebesar US$ 270,3 juta, neraca dagang bulan Oktober diperkirakan membaik. Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca dagang Oktober akan mengalami surplus. Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan, neraca dagang Oktober 2014 bakal surplus tipis di bawah US$ 100 juta. Surplus neraca dagang Oktober ditopang oleh ekspor non migas. "Sedangkan impornya relatif tidak terlalu cepat," ujar Halim di Pangkalpinang, Kamis (27/11). Menurut Halim, ekspor non migas Indonesia saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Kedepannya, ekspor non migas diharapkan bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi untuk menutupi defisit migas yang masih terjadi. Terutama dari pemulihan ekonomi Amerika yang saat ini sedang terjadi.