JAKARTA. Regulator perbankan, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang cerah realisasi kredit dan dana pihak ketiga (DPK) perbankan akan mencapai target pada akhir tahun 2015. Yakni, kredit akan tumbuh 15%-17%, dan DPK tumbuh 14%-16%. Hasil Kajian Stabilitas Keuangan BI memaparkan, kredit dan dana perlahan-lahan akan naik, jika pertumbuhan ekonomi meningkat pada semester II/2015. BI membangun skenario proyeksi pertumbuhan kredit untuk kuartal I/2015 tumbuh 12%, kemudian kuartal II/2015 tumbuh 14%, kuartal III/2015 tumbuh 15%, dan kuartal IV/2015 tumbuh 16%-17%. Sedangkan, pertumbuhan kredit tersebut dengan memperhitungkan asumsi pertumbuhan dana adalah, kuartal I/2015 tumbuh 13%, kemudian kuartal II/2015 tumbuh 14%, kuartal III/2015 tumbuh 15%, dan kuartal IV/2015 tumbuh 16%. Mayoritas dana masih berasal dari deposito dan tabungan. Optimisme ini akan berhasil jika didukung oleh kebijakan pemerintah terkait dengan reformasi subsidi energi, rencana percepatan pembangunan infrasrtuktur, serta langkah-langkah perbaikan iklim investasi termasuk pelayanan terpada satu pintu (PTSP). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI & OJK optimis kredit dan DPK bank akan tercapai
JAKARTA. Regulator perbankan, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang cerah realisasi kredit dan dana pihak ketiga (DPK) perbankan akan mencapai target pada akhir tahun 2015. Yakni, kredit akan tumbuh 15%-17%, dan DPK tumbuh 14%-16%. Hasil Kajian Stabilitas Keuangan BI memaparkan, kredit dan dana perlahan-lahan akan naik, jika pertumbuhan ekonomi meningkat pada semester II/2015. BI membangun skenario proyeksi pertumbuhan kredit untuk kuartal I/2015 tumbuh 12%, kemudian kuartal II/2015 tumbuh 14%, kuartal III/2015 tumbuh 15%, dan kuartal IV/2015 tumbuh 16%-17%. Sedangkan, pertumbuhan kredit tersebut dengan memperhitungkan asumsi pertumbuhan dana adalah, kuartal I/2015 tumbuh 13%, kemudian kuartal II/2015 tumbuh 14%, kuartal III/2015 tumbuh 15%, dan kuartal IV/2015 tumbuh 16%. Mayoritas dana masih berasal dari deposito dan tabungan. Optimisme ini akan berhasil jika didukung oleh kebijakan pemerintah terkait dengan reformasi subsidi energi, rencana percepatan pembangunan infrasrtuktur, serta langkah-langkah perbaikan iklim investasi termasuk pelayanan terpada satu pintu (PTSP). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
