NUSA DUA. Inflasi Juli 2016 sebesar 0,96% yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini membuat Bank Indonesia optimistis angka inflasi akhir tahun ini rendah. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meyakini, inflasi akhir tahun ini bisa mencapai di bawah angka 4%.

"Itu kondisi yang baik sehingga lebih meyakinkan kami bahwa inflasi Indonesia 2016 bisa di bawah 4%," kata Agus, Senin (1/8).

Namun demikian menurutnya, gejolak harga pangan masih menjadi tantangan inflasi di tahun ini. Agus mengatakan, harga pangan di beberapa daerah memang terkendali. Namun di daerah lainnya ada yang tinggi sekali.

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Agus melanjutkan, pada Rabu hingga Kamis, 3 dan 4 Agustus mendatang, akan digelar rapat kordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh 14 menteri dan 250 pimpinan daerah. Pertemuan tersebut, Indonesia akan mempersiapkan strategi untuk mengendalikan inflasi.

Lebih lanjut menurut Agus, dengan inflasi yang rendah, peluang pelonggaran moneter masih ada. Namun, pihaknya juga akan memperhatikan perkembangan ekonomi dunia dan nasional.

Sebab, kondisi ekonomi global saat ini juga masih dalam ketidakpastian. Pertumbuhan ekonomi dunia terkoreksi lebih rendah, harga komoditi bergejolak, konflik geopolitik, pengungsian dan terorisme. Dari sisi domestik, Agus mengatakan pihaknya juga akan melihat kesuksesan dari kebijakan pengampunan pajak yang baru berlaku efektif pertengahan Juli lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News