JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih optimistis pertumbuhan kredit bank tahun ini masih bisa mencapai target sebesar 10%-12% year on year (YoY). Target tersebut bisa dicapai karena pertumbuhan kredit di semester kedua tahun ini diproyeksi akan lebih baik.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan kredit yang lebih baik di semester kedua tahun ini, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Agus bilang, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini lebih rendah dari yang diperkirakan. Hal tersebut lantaran pengeluaran pemerintah yang lambat, pergeseran pembayaran gaji ke-13 ke Juli dari perkiraan sebelumnya di bulan Juni, dan adanya pergeseran kegiatan-kegiatan ke kuartal ketiga tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah ini juga tercermin dari pertumbuhan kredit Mei.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pertumbuhan kredit perbankan pada Mei 2017 sebesar 8,71% YoY, melambat dari April yang sebesar 9,47 % YoY.

"Di kuartal kedua (pertumbuhan ekonomi ada menurun, tetapi terkompensasi dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga dan keempat akan lebih baik," kata Agus usai rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Rabu (5/7).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, pihaknya menganggap melambatnya pertumbuhan kredit Mei lalu merupakan siklus yang biasa. Dengan pertumbuhan ekonomi semester kedua yang diperkirakan lebih baik, Agus optimistis pertumbuhan kredit bisa mencapai target.

"Kami masih optimistis di semester kedua ini akan lebih baik. Kami pekirakan kredit tumbuh 10%-12% persen tahun ini," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia