JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimis pada semester II ini, pertumbuhan penyaluran kredit akan membaik. Begitu pun dengan nilai kredit macet atau non performing loan (NPL) akan mengalami penurunan. Salah satu faktornya dikarenakan banyak proyek konstruksi di semester II yang sudah mulai berjalan. Tercatat pada semester II realisasi proyek pemerintah hampir 59% dari total budget pemerintah atau sebesar Rp 1.164 triliun. Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan bahwa pada semester II ini, target pertumbuhan kredit perbankan akan berada di angka 13% sampai 15%. Sedangkan NPL akan berada di bawah 2,5%. “Diprediksi semester II ini akan terjadi perbaikan,” ujar Erwin ketika ditemui seusai acara paparan hasil round table policy dialogue terkait perekonomian terkini, di Jakarta, Senin, (4/8). Sementara itu, menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara kenaikan kredit macet pada semester I merupakan hal wajar. Pasalnya bank memang tengah berhati-hati menyikapi kondisi ekonomi.
BI optimis semester II kredit dan NPL membaik
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimis pada semester II ini, pertumbuhan penyaluran kredit akan membaik. Begitu pun dengan nilai kredit macet atau non performing loan (NPL) akan mengalami penurunan. Salah satu faktornya dikarenakan banyak proyek konstruksi di semester II yang sudah mulai berjalan. Tercatat pada semester II realisasi proyek pemerintah hampir 59% dari total budget pemerintah atau sebesar Rp 1.164 triliun. Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan bahwa pada semester II ini, target pertumbuhan kredit perbankan akan berada di angka 13% sampai 15%. Sedangkan NPL akan berada di bawah 2,5%. “Diprediksi semester II ini akan terjadi perbaikan,” ujar Erwin ketika ditemui seusai acara paparan hasil round table policy dialogue terkait perekonomian terkini, di Jakarta, Senin, (4/8). Sementara itu, menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara kenaikan kredit macet pada semester I merupakan hal wajar. Pasalnya bank memang tengah berhati-hati menyikapi kondisi ekonomi.