BI: Optimisme konsumen pada oktober 2019 kembali menurun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen pada Oktober 2019 turun. Hal ini bisa dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), dari survei konsumen Bank Indonesia (BI), yang sebesar 118,4 atau lebih rendah dari IKK bulan sebelumnya yang sebesar 121,8.

Meski merosot dari bulan September 2019, BI yakin bahwa konsumen masih dalam taraf optimis karena indeks menunjukkan masih di atas angka 100.

Keoptimisan konsumen yang menurun disebabkan oleh penurunan dua indeks pembentuk, yaitu Indeks Kondisi Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang turun 2,7 poin menjadi 104,8 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang turun 4,2 poin menjadi 136,2.


Penurunan IKE disebabkan oleh penurunan komponen penyusunnya. Penurunan terdalam terjadi pada indeks penghasilan saat ini yang turun 3,8 poin dari bulan sebelumnya dan menjadi 115,1, lalu indeks ketersediaan lapangan kerja yang turun 2,5 poin menjadi 89,4, dan indeks pembelian barang tahan lama yang turun 1,9 poin menjadi 109,8.

Baca Juga: OJK: Stabilitas sektor jasa keuangan hingga Oktober 2019 masih terjaga

Sementara IEK yang menurun terutama disebabkan oleh penurunan indeks ekspektasi kegiatan usaha pada enam bulan mendatang yang turun sebesar 6,3 poin dari bulan sebelumnya sehingga menjadi 130,8. 

Ada juga penurunan dari indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja yang turun 3,7 poin menjadi 118,9 dan penurunan ekspektasi penghasilan yang turun 2,5 poin menjadi 146,4.

Hasil survei juga menunjukakn bahwa akan ada kenaikan tekanan kenaikan harga yang sedikit meningkat pada 3 bulan mendatang. Hal ini terlihat dari indeks ekspektasi harga 3 bulan (IEH 3 bulan) yang menunjukkan angka 176,2 atau meningkat dibandingkan bulan September 2019 yang sebesar 175,3.

Kenaikan kekhawatiran juga terjadi hingga 6 bulan mendatang. Hal ini telrihat dari IEH 6 bulan yang menunjukkan angka 174,1 atau naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 170,6.

Baca Juga: Optimisme konsumen menurun pada September 2019

Sementara pada 12 bulan mendatang, tekanan kenaikan harga justru melemah. hal ini terlihat dari IEH 12 bulan mendatang yang sebesar 177,0 atau lebih rendah dari bulan September 2019 yang sebesar 179,6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi