KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis aliran dana asing yang masuk (capital inflow) melalui portofolio akan terus meningkat. Di sisi lain BI juga berharap capital inflow bisa meningkat melalui penanaman modal asing (PMA) atau investasi langsung (foreign direct investment/FDI). "Kami meyakini neraca pembayaran akan surplus dengan defisit transaksi berjalan yang turun dan surplus aliran modal baik portofolio dan PMA," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo di kompleks gedung BI, Jumat (1/3). Peningkatan aliran modal ini terlihat dari perbandingan capital inflow Februari tahun ini dengan tahun lalu. Perry menyebut per akhir Februari 2019 tercatat Rp 63 triliun, sedangkan tahun lalu hanya Rp 6 triliun.
BI optimistis aliran dana asing yang masuk akan terus meningkat, berikut pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis aliran dana asing yang masuk (capital inflow) melalui portofolio akan terus meningkat. Di sisi lain BI juga berharap capital inflow bisa meningkat melalui penanaman modal asing (PMA) atau investasi langsung (foreign direct investment/FDI). "Kami meyakini neraca pembayaran akan surplus dengan defisit transaksi berjalan yang turun dan surplus aliran modal baik portofolio dan PMA," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo di kompleks gedung BI, Jumat (1/3). Peningkatan aliran modal ini terlihat dari perbandingan capital inflow Februari tahun ini dengan tahun lalu. Perry menyebut per akhir Februari 2019 tercatat Rp 63 triliun, sedangkan tahun lalu hanya Rp 6 triliun.