KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skema pembagian beban (burden sharing) dalam pembiayaan utang untuk pemulihan ekonomi nasional yang telah disepakati Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) berpotensi munculkan risiko. Salah satunya, peningkatan inflasi di tahun ini. Namun, Gubernur BI Perry Warjiyo menampik hal tersebut. Katanya, inflasi di tahun ini masih akan tetap rendah, terkendali, dan berada dalam kisaran sasaran bank sentral yang sebesar 2% - 4%. Baca Juga: Pemerintah akan melelang lima seri SBSN dengan target Rp 8 triliun pada Selasa (21/7)
"Kita harus paham, tekanan inflasi itu terutama bersumber dari permintaan dan ketersediaan pasokan. Ekonomi kita saat ini lemah, permintaan lemah, jadi tekanan inflasi akan masih rendah," kata Perry, Kamis (16/7) via video conference.