KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat menurun tajam pada Maret 2020, posisi cadangan devisa (cadev) pada April 2020 bisa kembali meningkat. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadev pada akhir bulan lalu sebesar US$ 127,9 miliar. Gubernur BI Perry Warjiyo pun optimistis cadev pada akhir Mei 2020 akan kembali meningat. Hal ini sejalan dengan stabilitas makroekonomi yang meningkat. Baca Juga: Hingga kini, BI telah membeli SBN sebanyak Rp 200,25 triliun
"Waktu itu sempat turun karena kita membutuhkan untuk stabilitas nilai tukar rupiah. Tapi Insya Allah akan kembali meningkat dan menunjukkan bahwa keseluruhan langkah kita dalam memulihkan ekonomi sudah maksimal," jelas Perry, Kamis (29/5). Seperti yang telah diketahui, BI telah berupaya keras menjaga nilai tukar rupiah pada Maret 2020. Hal ini juga didorong oleh adanya kepanikan di pasar keuangan global yang dipicu wabah Covid-19 yang menyebar cepat ke seluruh dunia. Selain itu, cadev juga diperlukan untuk membayar utang luar negeri (ULN) pemerintah jatuh tempo serta kebutuhan impor.