KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali melemah dan mendekati angka 14.000. Tekanan rupiah bahkan diperkirakan akan kembali menguat pada kuartal II-2018 seiring dengan adanya musim pembagian dividen. Selain dividen, salah satu sumber pelemahan rupiah disinyalir juga berasal dari kebutuhan dollar yang tinggi dari sejumlah perusahaan lokal untuk membayar utang. Data yang diterima KONTAN, 100 perusahaan penggerak bursa menghabiskan US$ 1,25 miliar untuk membayar utang jatuh tempo. Namun demikian, Bank Indonesia (BI) percaya diri bahwa posisi rupiah akan tetap aman. Sebab, BI selalu berada di pasar untuk mengintervensi pergerakan nilai tukar rupiah. Selain itu, Indonesia juga baru mendapatkan kenaikan rating dari Moody’s beberapa waktu lalu.
BI optimistis rupiah tak terpengaruh musim deviden dan pembayaran utang *)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali melemah dan mendekati angka 14.000. Tekanan rupiah bahkan diperkirakan akan kembali menguat pada kuartal II-2018 seiring dengan adanya musim pembagian dividen. Selain dividen, salah satu sumber pelemahan rupiah disinyalir juga berasal dari kebutuhan dollar yang tinggi dari sejumlah perusahaan lokal untuk membayar utang. Data yang diterima KONTAN, 100 perusahaan penggerak bursa menghabiskan US$ 1,25 miliar untuk membayar utang jatuh tempo. Namun demikian, Bank Indonesia (BI) percaya diri bahwa posisi rupiah akan tetap aman. Sebab, BI selalu berada di pasar untuk mengintervensi pergerakan nilai tukar rupiah. Selain itu, Indonesia juga baru mendapatkan kenaikan rating dari Moody’s beberapa waktu lalu.