KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menganggap paket kebijakan jilid XVI yang diluncurkan pemerintah in bisa berdampak positif bagi perekonomian nasional dalam menengah dan panjang. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, tiga beleid yang dirangkum dalam satu kebijakan ini setidaknya bisa meningkatkan penanaman modal asing (PMA) ke dalam negeri. Tak hanya itu, hal ini juga bisa mengurangi defisit transaksi berjalan tapi juga meningkatkan surplus dari neraca modal. "Dengan kebijakan ini tidak hanya arus modal dalam bentuk investasi portofolio tapi justru lebih banyak seperti mengurangi impor dan meningkatkan produksi dalam negeri dan karenanya bisa akan menurunkan current account deficit," jelas Perry di Kantor Presiden, Jumat (16/11).
BI: Paket Kebijakan XVI bisa mengurangi impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menganggap paket kebijakan jilid XVI yang diluncurkan pemerintah in bisa berdampak positif bagi perekonomian nasional dalam menengah dan panjang. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, tiga beleid yang dirangkum dalam satu kebijakan ini setidaknya bisa meningkatkan penanaman modal asing (PMA) ke dalam negeri. Tak hanya itu, hal ini juga bisa mengurangi defisit transaksi berjalan tapi juga meningkatkan surplus dari neraca modal. "Dengan kebijakan ini tidak hanya arus modal dalam bentuk investasi portofolio tapi justru lebih banyak seperti mengurangi impor dan meningkatkan produksi dalam negeri dan karenanya bisa akan menurunkan current account deficit," jelas Perry di Kantor Presiden, Jumat (16/11).