JAKARTA. Depresiasi nilai tukar rupiah pada akhir-akhir ini diperkirakan terjadi sebagai imbas dari panasnya persaingan politik menjelang pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli 2014. "Memang nilai tukar rupiah ada faktor perkembangan politiknya," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Selasa (3/6). Seperti diketahui, dalam pilpres tahun ini, dua pasang kandidat akan bersaing mendapatkan suara rakyat. Dua pasangan itu adalah Prabowo-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. Persaingan sengit antar kedua pasang kandidat dan para pendukungnya telah membuat situasi politik memanas, ditambah dengan banyaknya kampanye hitam yang melanda kedua pasang calon presiden dan calon wakil presiden. Akibatnya nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi. Berdasarkan nilai kurs referensi Jakarta interbank Spot Dollar rate (JISDOR) hari ini, Selasa (3/6), nilai tukar rupiah berada di level Rp 11.608 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah tersebut lebih tinggi dari target rata-rata nilai tukar tahun ini yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 11.700 per dolar AS.
BI: Panas politik dinginkan nilai tukar rupiah
JAKARTA. Depresiasi nilai tukar rupiah pada akhir-akhir ini diperkirakan terjadi sebagai imbas dari panasnya persaingan politik menjelang pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli 2014. "Memang nilai tukar rupiah ada faktor perkembangan politiknya," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Selasa (3/6). Seperti diketahui, dalam pilpres tahun ini, dua pasang kandidat akan bersaing mendapatkan suara rakyat. Dua pasangan itu adalah Prabowo-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. Persaingan sengit antar kedua pasang kandidat dan para pendukungnya telah membuat situasi politik memanas, ditambah dengan banyaknya kampanye hitam yang melanda kedua pasang calon presiden dan calon wakil presiden. Akibatnya nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi. Berdasarkan nilai kurs referensi Jakarta interbank Spot Dollar rate (JISDOR) hari ini, Selasa (3/6), nilai tukar rupiah berada di level Rp 11.608 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah tersebut lebih tinggi dari target rata-rata nilai tukar tahun ini yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 11.700 per dolar AS.