JAKARTA. Sesuai dengan perkiraan, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memperlonggar kebijakan moneter mereka. Salah satunya dengan menurunkan suku bunga acuannya, 7 Day Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) dari 5,25% menjadi 5%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, penurunan ini dilakukan untuk merespon kondisi ekonomi terkini baik global maupun di dalam negeri. Terutama, pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan akan tumbuh lebih rendah dari perkiraan awal. Misalnya, pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang berjalan lambat. Begitupun dengan yang terjadi di Eropa, aktivitas konsumsi dan investasi di sana masih lemah. Sementara, China juga menunjukkan ada potensi terjadi pelemahan, sejalan dengan melambatnya investasi, pengeluaran pemerintah, dan konsumsi.
BI pangkas 7-Day Repo Rate 0,25%
JAKARTA. Sesuai dengan perkiraan, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memperlonggar kebijakan moneter mereka. Salah satunya dengan menurunkan suku bunga acuannya, 7 Day Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) dari 5,25% menjadi 5%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, penurunan ini dilakukan untuk merespon kondisi ekonomi terkini baik global maupun di dalam negeri. Terutama, pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan akan tumbuh lebih rendah dari perkiraan awal. Misalnya, pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang berjalan lambat. Begitupun dengan yang terjadi di Eropa, aktivitas konsumsi dan investasi di sana masih lemah. Sementara, China juga menunjukkan ada potensi terjadi pelemahan, sejalan dengan melambatnya investasi, pengeluaran pemerintah, dan konsumsi.