KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Juli 2020. Dengan begitu, ini menjadi kali keempat penurunan suku bunga acuan sepanjang 2020. Pertama, BI memangkas BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada Februari 2020, dari 5% menjadi 4,75%. Kemudian, BI menurunkannya lagi sebesar 25 bps menjadi 4,50% pada Maret 2020. Pemotongan BI7DRR yang ketiga terjadi pada Juni 2020, yakni sebesar 25 bps menjadi 4,25%. Kepala Riset Trimegah Sekuritas Sebastian Tobing mengatakan, penurunan suku bunga acuan BI akan berpengaruh positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Akan tetapi, pengaruh yang paling besar pada pergerakan IHSG ke depannya masih berasal dari perkembangan pandemi Covid-19, terutama di dalam negeri.
BI pangkas suku bunga acuan, ini efeknya bagi IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Juli 2020. Dengan begitu, ini menjadi kali keempat penurunan suku bunga acuan sepanjang 2020. Pertama, BI memangkas BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada Februari 2020, dari 5% menjadi 4,75%. Kemudian, BI menurunkannya lagi sebesar 25 bps menjadi 4,50% pada Maret 2020. Pemotongan BI7DRR yang ketiga terjadi pada Juni 2020, yakni sebesar 25 bps menjadi 4,25%. Kepala Riset Trimegah Sekuritas Sebastian Tobing mengatakan, penurunan suku bunga acuan BI akan berpengaruh positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Akan tetapi, pengaruh yang paling besar pada pergerakan IHSG ke depannya masih berasal dari perkembangan pandemi Covid-19, terutama di dalam negeri.