BANDUNG. Terbitnya regulasi kenaikan uang muka kredit kepemilikan rumah (KPR) ternyata menguntungkan perbankan yang berbasis syariah. Sebab, aturan itu hanya berlaku bagi perbankan konvensional “Hal itu berimbas pada kenaikan pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) di bank syariah hingga 10%, khususnya di wilayah Jawa Barat” terang Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Seluruh Indonesia (Asbisindo) Jabar, Ahmad Salmon, pada sela-sela Syariah Expo 2012 di Bandung Indah Plaza (BIP), Kamis (6/12). Meski memiliki tren yang baik, Kepala BI Kanwil VI Jabar-Banten, Lucky Fathul Aziz Hadibrata, justru melihat, pasar KPR memasuki titik jenuh. Ia mengingatkan perbankan syariah memperhatikan secara serius perkembangan pasar ini.
BI: Pasar properti Jabar rawan terjadi bubble
BANDUNG. Terbitnya regulasi kenaikan uang muka kredit kepemilikan rumah (KPR) ternyata menguntungkan perbankan yang berbasis syariah. Sebab, aturan itu hanya berlaku bagi perbankan konvensional “Hal itu berimbas pada kenaikan pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) di bank syariah hingga 10%, khususnya di wilayah Jawa Barat” terang Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Seluruh Indonesia (Asbisindo) Jabar, Ahmad Salmon, pada sela-sela Syariah Expo 2012 di Bandung Indah Plaza (BIP), Kamis (6/12). Meski memiliki tren yang baik, Kepala BI Kanwil VI Jabar-Banten, Lucky Fathul Aziz Hadibrata, justru melihat, pasar KPR memasuki titik jenuh. Ia mengingatkan perbankan syariah memperhatikan secara serius perkembangan pasar ini.