JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan pada semester II 2017 akan ada interkoneksi kartu debit dan uang elektronik alias e-money. Hal ini sesuai dengan konsep National Payent Gateway (NPG) yang disepakati antara empat bank BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) dengan perusahaan switching pada akhir tahun lalu. Gubernur BI Agus Martowardojo berharap, ke depan, akan ada interkoneksi dan interoperabilty pada sistem pembayaran dalam negeri. “Ke depan, kartu debit, uang elektronik dan electronic data capture (EDC) bank akan bisa tersinergi,” ujar Agus di kompleks Mahkamah Agung, Jumat, (6/1).
BI pastikan interkoneksi debit dan e-money di 2017
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan pada semester II 2017 akan ada interkoneksi kartu debit dan uang elektronik alias e-money. Hal ini sesuai dengan konsep National Payent Gateway (NPG) yang disepakati antara empat bank BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) dengan perusahaan switching pada akhir tahun lalu. Gubernur BI Agus Martowardojo berharap, ke depan, akan ada interkoneksi dan interoperabilty pada sistem pembayaran dalam negeri. “Ke depan, kartu debit, uang elektronik dan electronic data capture (EDC) bank akan bisa tersinergi,” ujar Agus di kompleks Mahkamah Agung, Jumat, (6/1).