KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan melihat perkembangan terkini terkait penyebaran Covid-19, Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa tugas dan layanan publik BI akan tetap berjalan normal.

Kegiatan tersebut adalah BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), transaksi operasi moneter Rupiah dan valas yang didukung sistem Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) dan Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP).

Tak hanya itu, layanan seperti penarikan dan penyetoran uang Rupiah dari perbankan/PJPUR (Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah), serta layanan transaksi keuangan Pemerintah juga dipastikan akan tetap berjalan normal.

Baca Juga: Catat, mulai besok jadwal operasional tiga bank ini dibatasi

"BI berkomitmen untuk memastikan terjaganya stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, terselenggaranya layanan sistem pembayaran yang aman, lancar, andal, dan efisien, serta memastikan ketersediaan uang Rupiah di masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Minggu (22/3).

Meski begitu, bank sentral mengaku tetap akan memperhatikan dan mempertimbangkan perkembangan yang terjadi terkait penyebaran wabah ini dan akan mengumumkan apabila terjadi penyesuaian dalam kegiatan dan jadwal operasional serta layanan publik.

Selain itu, Onny juga mengungkapkan bahwa BI telah menerapkan langkah-langkah penguatan aspek K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) baik dari sisi pegawai Bi maupun masyarakat atau pihak-pihak yang berinteraksi dengan BI, bahkan menerapkan imbauan pemerintah terkait menjaga jarak interaksi sosial (social distancing).

"Pegawai yang melaksanakan tugas kritikal dan memberikan layanan kritikal telah bekerja dari beberapa lokasi yang tersebar (split operations). Sebagian besar pegawai lainnya saat ini bekerja dari rumah (work from home)," tambah Onny.

Baca Juga: Saham bank BUKU IV menarik dikoleksi untuk jangka panjang

Tak hanya itu, BI juga meningkatkan pembersihan dan kebersihan di semua lokasi kerja, termasuk area-area publik perkantoran bank sentral tersebut.

Lebih lanjut, BI juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dalam rangka menjaga dan menjalankan keberlangsungan tugas dan layanan publik yang mengedepankan keamanan dan keselamatan masyarakat.

Koordinasi yang dimaksud adalah dengan menempuh langkah-langkah kolektif untuk melakukan pemantauan, asesmen, pencegahan, dan mitigasi implikasi penyebaran wabah Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto