BI pastikan transmisi pelonggaran kebijakan moneter di 2019 berjalan dengan baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan transmisi pelonggaran kebijakan moneter yang telah dilakukan telah berjalan dengan baik. Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, ini pun sejalan dengan kecukupan likuiditas perbankan yang terjaga.

Sebelumnya, BI telah menurunkan suku bunga acuan dengan total 100 basis poin (bps) ke level 5,00% hingga akhir Desember 2019.

Baca Juga: BI melihat ada prospek pemulihan ekonomi global pada tahun 2020


Efek pertama terjadi pada likuiditas di pasar keuangan dan perbankan, yang terlihat dari rata-rata harian volume pasar keuangan antarbank pada akhir tahun 2019 yang sebesar Rp 17.6 triliun.

Selanjutnya, transmisi terlihat juga di rasio arah likuid terhadap dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat tetap besar, yaitu 21,1% pada November 2019.

Transmisi penurunan suku bunga acuan ke pasar keuangan juga terlihat di suku bunga pasar uang antar bank tenor 1 minggu yang tercatat turun 111 bps menjadi 5,06% dan suku bunga Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) tenor 1 minggu yang turun 117 bps menjadi 5,07% sejak akhir Juni 2019.

Baca Juga: Saham BBRI sentuh rekor tertinggi sepanjang masa, simak rekomendasi analis

"Hanya saja, transmisi ke suku bunga perbankan masih belum optimal meskipun sudah berlanjut," aku Perry pada Kamis (23/1) di Jakarta.

Ini terlihat dari rata-rata tertimbang suku bunga deposito yang turun 52 bps menjadi 6,31% dan penurunan suku bunga kredit modal kerja yang turun 33 bps sejak Juni 2019, atau tercatat turun 47 bps sejak Januari 2019, menjadi 10,09% pada akhir tahun 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli