BI: Pengaruh terorisme ke nilai tukar rupiah minim



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan, dampak ledakan bom di Surabaya beberapa hari lalu pada nilai tukar rupiah tidaklah besar.

"Selama ini pengaruh terkait terorisme sifatnya hanya minimum, tapi tentu ada pengaruhnya, tapi selama ini pengaruhnya minimum," kata Agus di Jakarta, Selasa (15/5).

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 64 poin atau setara 0,46% ke posisi Rp 14.037 per dollar AS pada pukul 16.49 WIB.


Adapun, Agus menyatakan kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan baik. Pelemahan rupiah terhadap dollar AS yang belakangan terjadi, menurut dia, juga dirasakan mata uang negara lainnya dan ada negara lain yang pelemahannya lebih dalam.

“Fundamental ekonomi dalam keadaan baik, dan kita ingin masyarakat tetap tenang. kalaupun misalnya angka menyentuh Rp 14.000 per dollar AS, secara presentase kecil dibanding negara lain. BI selalu hadir untuk jaga stabilitas dan confidence,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia