MEDAN. Bank Indonesia mengakui penggunaan dollar AS masih tetap mendominasi sehingga dinilai perlu dorongan untuk peningkatan mata uang asing lainnya. "Pasar valas (valuta asing) yang masih dangkal yang tercermin dari dominasi dollar AS pada transaksi serta terbatasnya instrumen derivatif di pasar keuangan itu harus diatasi," ujar Kepala Divisi Advisory BI Perwakilan Sumut Budi Trisnanto di Medan, Kamis (25/8). Menurut dia, dominannya dollar AS di pasar valas domestik tersebut menyebabkan transaksi perdagangan semakin tergantung pada dollar AS.
BI: Penggunaan dollar masih dominan
MEDAN. Bank Indonesia mengakui penggunaan dollar AS masih tetap mendominasi sehingga dinilai perlu dorongan untuk peningkatan mata uang asing lainnya. "Pasar valas (valuta asing) yang masih dangkal yang tercermin dari dominasi dollar AS pada transaksi serta terbatasnya instrumen derivatif di pasar keuangan itu harus diatasi," ujar Kepala Divisi Advisory BI Perwakilan Sumut Budi Trisnanto di Medan, Kamis (25/8). Menurut dia, dominannya dollar AS di pasar valas domestik tersebut menyebabkan transaksi perdagangan semakin tergantung pada dollar AS.