KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit perbankan semakin mengalami perlambatan secara tahunan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kredit perbankan per November 2020 mengalami kontraksi 1,39% year on year (YoY). Kontraksi tersebut meningkat dari bulan sebelumnya hanya minus 0,47% YoY. BI memandang bahwa rendahnya pertumbuhan kredit lebih disebabkan oleh sisi permintaan dari dunia usaha dan juga adanya persepsi risiko dari sisi penawaran perbankan. Namun, BI memperkirakan pertumbuhan kredit berpotensi akan meningkat pada sektor-sektor seperti Industri Makanan dan Minuman, Industri Logam Dasar, Industri Kulit dan Alas Kaki, di samping sejumlah sektor-sektor prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan ekspor.
BI: Per November 2020, kredit perbankan kontraksi 1,39%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit perbankan semakin mengalami perlambatan secara tahunan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kredit perbankan per November 2020 mengalami kontraksi 1,39% year on year (YoY). Kontraksi tersebut meningkat dari bulan sebelumnya hanya minus 0,47% YoY. BI memandang bahwa rendahnya pertumbuhan kredit lebih disebabkan oleh sisi permintaan dari dunia usaha dan juga adanya persepsi risiko dari sisi penawaran perbankan. Namun, BI memperkirakan pertumbuhan kredit berpotensi akan meningkat pada sektor-sektor seperti Industri Makanan dan Minuman, Industri Logam Dasar, Industri Kulit dan Alas Kaki, di samping sejumlah sektor-sektor prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan ekspor.