BI: Perbaikan Ekonomi China Jadi Angin Segar Bagi Prospek Perekonomian Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang, pembukaan kembali ekonomi China akan membawa angin segar bagi prospek pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 dan 2024.

"Pertumbuhan ekonomi di China akan lebih baik dari perkiraan sebelumnya, dan ini akan memperbaiki ekonomi global," terang Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Rabu (14/6).

Selain negara China, perbaikan ekonomi juga berpotensi terjadi di India. Ini seiring dengan meningkatnya permintaan dalam negeri India.


Destry juga melihat, kondisi pertumbuhan ekonomi negara berkembang cukup solid. Ini seiring dengan penurunan inflsi yang lebih cepat dari perkiraan semula.

Sayangnya, prospek pertumbuhan negara maju cukup terhambat. Seperti di Amerika Serikat (AS), Destry bilang negara Paman Sam tengah berjuang melawan dampak pengetatan kebijakan moneter.

Baca Juga: Perlambatan Pertumbuhan Negara Mitra Dagang Bisa Sendat Pertumbuhan Ekonomi RI

Belum lagi situasi inflasi yang sangat tinggi sehingga suku bunga acuan di AS akan ditahan tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Meski demikian, Destry tetap yakin pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2023 akan berada di kisaran 2,7% yoy.

Ini meningkat dari perkiraan BI pada beberapa waktu lalu, yang meyakini ekonomi dunia hanya mentok di 2,6% yoy.

Kemudian, perekonomian dunia mungkin tumbuh lebih tinggi pada tahun 2024, dengan bergerak di kisaran 2,8% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari