SURABAYA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan tiga sektor yang meliputi ekonomi dan keuangan syariah, yakni perbankan syariah, pasar modal syariah dan asuransi syariah, telah menunjukan pertumbuhan cukup signifikan. Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, keuangan syariah saat ini masih didominasi perbankan sebanyak 80%. Menurutnya, semasa krisis ekonomi di tahun 2008 hingga 2011, perbankan syariah merupakan sektor yang paling stabil. "Meski mengalami krisis, perbankan syariah tetap tumbuh 17,1% pada tahun 2008 sampai 2011," ujar Agus di sela sela seminar Journal Islamic and Monetary Finance di Surabaya, Kamis (27/10). Adapun ekonomi syariah secara global pada 2011 hingga 2014, menunjukan rata-rata pertumbuhan perbankan syariah sebesar 13,8%, meski pertumbuhannya menurun menjadi 10% di periode 2013 dan 2014. "Di semester I 2015, hanya tumbuh 7,89%. Kita harap bisa tumbuh menjadi double digit lagi," papar Agus.
BI: Perbankan syariah tetap stabil meski krisis
SURABAYA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan tiga sektor yang meliputi ekonomi dan keuangan syariah, yakni perbankan syariah, pasar modal syariah dan asuransi syariah, telah menunjukan pertumbuhan cukup signifikan. Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, keuangan syariah saat ini masih didominasi perbankan sebanyak 80%. Menurutnya, semasa krisis ekonomi di tahun 2008 hingga 2011, perbankan syariah merupakan sektor yang paling stabil. "Meski mengalami krisis, perbankan syariah tetap tumbuh 17,1% pada tahun 2008 sampai 2011," ujar Agus di sela sela seminar Journal Islamic and Monetary Finance di Surabaya, Kamis (27/10). Adapun ekonomi syariah secara global pada 2011 hingga 2014, menunjukan rata-rata pertumbuhan perbankan syariah sebesar 13,8%, meski pertumbuhannya menurun menjadi 10% di periode 2013 dan 2014. "Di semester I 2015, hanya tumbuh 7,89%. Kita harap bisa tumbuh menjadi double digit lagi," papar Agus.