KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun 2024 akan mengalami defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang rendah, berada dalam kisaran 0,1% hingga 0,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (17/7), menyatakan bahwa defisit transaksi berjalan ini dipengaruhi oleh menyusutnya surplus neraca perdagangan barang. "Neraca pembayaran kami perkirakan tetap sehat dengan defisit transaksi yang rendah yaitu dengan kisaran 0,1%-0,9% PDB," ujar Perry.
BI Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan Rendah Tahun Ini, di Bawah 9% dari PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun 2024 akan mengalami defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang rendah, berada dalam kisaran 0,1% hingga 0,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (17/7), menyatakan bahwa defisit transaksi berjalan ini dipengaruhi oleh menyusutnya surplus neraca perdagangan barang. "Neraca pembayaran kami perkirakan tetap sehat dengan defisit transaksi yang rendah yaitu dengan kisaran 0,1%-0,9% PDB," ujar Perry.