JAKARTA. Perekonomian global masih akan bergerak volatile di sisa tahun ini. Namun, Bank Indonesia (BI) yakin, secara umum ekonomi Indonesia tahun 2012 masih tumbuh dengan baik. Pada kuartal IV tahun ini BI memperkirakan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 6,2%, sehingga secara keseluruhan ekonomi Indonesia akan tumbuh 6,3% pada tahun 2012. Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan Dewan Gubernur menilai ekonomi Indonesia tahun 2012 tumbuhan dengan baik. Kuartal IV 2012 ini BI meramal ekonomi Indonesia masih tumbuh 6,2%, sehingga sepanjang tahun ini ekonomi Indonesia mampu tumbuh 6,3%. "Kinerja pertumbuhan ini ditopang oleh kuatnya permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga dan investasi, sementara penurunan kinerja ekspor masih berlanjut," jelasnya seperti dikutip dalam siaran pers Selasa (11/12). Ke depan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali meningkat, didorong oleh kuatnya permintaan domestik dan peningkatan ekspor seiring pemulihan harga komoditas internasional. Di dalam negeri, persiapan pemilu tahun 2014 juga akan mendorong aktivitas ekonomi sehingga daya beli masyarakat tetap membaik. Di sisi lain, Dody bilang BI melihat arus investasi ke dalam negeri juga tetap kuat, seiring dengan iklim usaha yang kondusif dan optimisme terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro lebih pesimis ketimbang BI. Menurutnya, dampak pelemahan ekspor sangat luar biasa, sehingga pada kuartal IV pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya bisa bertumpu pada konsumsi dan investasi. Menurut dia pertumbuhan ekonomi 6,2% pada kuartal IV agak sulit tercapai. Meski begitu, Bambang bilang jika kuartal IV tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,2%, maka sampai akhir tahun ini ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 6,3%. Tapi, ekonom BII Juniman sepakat dengan BI. Menurutnya pada kuartal IV 2012 ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 6,23%. "Pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh investasi, konsumsi pemerintah dan swasta, maupun konsumsi rumah tangga," ujarnya. Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Juniman memperkirakan secara total ekonomi Indonesia pada tahun 2012 bisa tumbuh sekitar 6,27% - 6,3%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI Perkirakan ekonomi kuartal IV tumbuh 6,2%
JAKARTA. Perekonomian global masih akan bergerak volatile di sisa tahun ini. Namun, Bank Indonesia (BI) yakin, secara umum ekonomi Indonesia tahun 2012 masih tumbuh dengan baik. Pada kuartal IV tahun ini BI memperkirakan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 6,2%, sehingga secara keseluruhan ekonomi Indonesia akan tumbuh 6,3% pada tahun 2012. Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan Dewan Gubernur menilai ekonomi Indonesia tahun 2012 tumbuhan dengan baik. Kuartal IV 2012 ini BI meramal ekonomi Indonesia masih tumbuh 6,2%, sehingga sepanjang tahun ini ekonomi Indonesia mampu tumbuh 6,3%. "Kinerja pertumbuhan ini ditopang oleh kuatnya permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga dan investasi, sementara penurunan kinerja ekspor masih berlanjut," jelasnya seperti dikutip dalam siaran pers Selasa (11/12). Ke depan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali meningkat, didorong oleh kuatnya permintaan domestik dan peningkatan ekspor seiring pemulihan harga komoditas internasional. Di dalam negeri, persiapan pemilu tahun 2014 juga akan mendorong aktivitas ekonomi sehingga daya beli masyarakat tetap membaik. Di sisi lain, Dody bilang BI melihat arus investasi ke dalam negeri juga tetap kuat, seiring dengan iklim usaha yang kondusif dan optimisme terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro lebih pesimis ketimbang BI. Menurutnya, dampak pelemahan ekspor sangat luar biasa, sehingga pada kuartal IV pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya bisa bertumpu pada konsumsi dan investasi. Menurut dia pertumbuhan ekonomi 6,2% pada kuartal IV agak sulit tercapai. Meski begitu, Bambang bilang jika kuartal IV tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,2%, maka sampai akhir tahun ini ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 6,3%. Tapi, ekonom BII Juniman sepakat dengan BI. Menurutnya pada kuartal IV 2012 ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 6,23%. "Pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh investasi, konsumsi pemerintah dan swasta, maupun konsumsi rumah tangga," ujarnya. Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Juniman memperkirakan secara total ekonomi Indonesia pada tahun 2012 bisa tumbuh sekitar 6,27% - 6,3%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
