KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi penurunan harga (deflasi) pada bulan Februari 2022. Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu IV Februari 2022, deflasi pada bulan laporan diperkirakan sebesar 0,05% mom. “Sehingga secara tahun kalender, inflasi tercatat 0,51% ytd dan secara tahunan sebesar 2,02% yoy,” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya Jumat (25/2).
Erwin mengatakan, penyumbang utama deflasi pada Februari 2022 yaitu komoditas telur ayam ras yang turun harga 0,12% mom dan harga minyak goreng yang turun 0,11% mom. Kemudian ada juga komoditas daging ayam ras yang turun 0,10% mom, cabai rawit turun 0,05% mom, serta jeruk dan angkutan udara yang masing-masing mencatat penurunan harga 0,01% mom. Baca Juga: Harga Bahan Pangan Jelang Puasa Naik, Pemerintah Perlu Antisipasi Sebaliknya, masih ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga (inflasi) sehingga menghambat laju deflasi, antara lain bawang merah yang naik 0,06% mom, serta tomat dan sabun detergen bubuk/cair yang masing-masing naik 0,02% mom.