JAKARTA. Tahun ini menjadi tahun yang sulit bagi kinerja ekspor. Harga komoditas yang lesu menjadi hambatan terbesar ekspor untuk pulih dari perlambatan kinerja. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan harga komoditas Indonesia pada 2014 terjadi koreksi kurang lebih 4%-5%. Tadinya BI memperkirakan harga komoditas ekspor Indonesia pada tahun ini akan kurang lebih sama dengan tahun lalu. "Tapi hasil kajian kita terakhir harga komoditas ekspor Indonesia terkoreksi bukan 5% tapi mencapai 11,5% di 2015," ujarnya, Selasa (19/5). Tahun ini tidak menjadi tahun yang menguntungkan bagi ekspor andalan Indonesia seperti batu bara, minyak kelapa sawit serta migas. Hal ini sudah terlihat dari data ekonomi triwulan pertama yang mencatat ekspor tumbuh minus 0,53%. Harga komoditas yang lesu ini menjadi salah satu penyebab defisit transaksi berjalan hingga akhir tahun diperkirakan BI berada pada level 2,8% dari PDB. Sebelumnya BI memperkirakan defisit hingga akhir tahun berada pada level 3% dari PDB. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI perkirakan harga komoditas ekspor drop 11,5%
JAKARTA. Tahun ini menjadi tahun yang sulit bagi kinerja ekspor. Harga komoditas yang lesu menjadi hambatan terbesar ekspor untuk pulih dari perlambatan kinerja. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan harga komoditas Indonesia pada 2014 terjadi koreksi kurang lebih 4%-5%. Tadinya BI memperkirakan harga komoditas ekspor Indonesia pada tahun ini akan kurang lebih sama dengan tahun lalu. "Tapi hasil kajian kita terakhir harga komoditas ekspor Indonesia terkoreksi bukan 5% tapi mencapai 11,5% di 2015," ujarnya, Selasa (19/5). Tahun ini tidak menjadi tahun yang menguntungkan bagi ekspor andalan Indonesia seperti batu bara, minyak kelapa sawit serta migas. Hal ini sudah terlihat dari data ekonomi triwulan pertama yang mencatat ekspor tumbuh minus 0,53%. Harga komoditas yang lesu ini menjadi salah satu penyebab defisit transaksi berjalan hingga akhir tahun diperkirakan BI berada pada level 2,8% dari PDB. Sebelumnya BI memperkirakan defisit hingga akhir tahun berada pada level 3% dari PDB. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News