KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, laju impor selama Mei 2018 bakal masih lebih tinggi dibandingkan ekspor. Hal ini akan mengakibatkan defisit neraca perdagangan, yang pada akhirnya memperlebar defsit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, bersifat musiman selama Ramadan dan Lebaran. "Kalau bicara current account, kuartal dua biasanya memang lebih tinggi. Jangan kaget karena banyak yang mengimpor, itu musiman memang begitu," ujar Perry di Gedung B BI, Jakarta, Jumat (22/6).
BI perkirakan impor bakal tinggi di kuartal II karena faktor musiman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, laju impor selama Mei 2018 bakal masih lebih tinggi dibandingkan ekspor. Hal ini akan mengakibatkan defisit neraca perdagangan, yang pada akhirnya memperlebar defsit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, bersifat musiman selama Ramadan dan Lebaran. "Kalau bicara current account, kuartal dua biasanya memang lebih tinggi. Jangan kaget karena banyak yang mengimpor, itu musiman memang begitu," ujar Perry di Gedung B BI, Jakarta, Jumat (22/6).