KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah inflasi inti bergerak landai selama beberapa waktu lalu karena hantaman pandemi Covid-19, kini sudah terlihat kenaikan inflasi inti karena kuatnya permintaan domestik. Peningkatan inflasi inti ini juga terpengaruh dari dampak lanjutan (second round impact) dari berbagai kenaikan harga barang. Seperti harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik pada awal September 2022. Dengan perkembangan tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, inflasi inti akan terus meningkat, dan pada akhir tahun akan berada di level 4,6%.
BI Perkirakan Inflasi Inti di Akhir Tahun 2022 Bisa Tembus 4,6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah inflasi inti bergerak landai selama beberapa waktu lalu karena hantaman pandemi Covid-19, kini sudah terlihat kenaikan inflasi inti karena kuatnya permintaan domestik. Peningkatan inflasi inti ini juga terpengaruh dari dampak lanjutan (second round impact) dari berbagai kenaikan harga barang. Seperti harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik pada awal September 2022. Dengan perkembangan tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, inflasi inti akan terus meningkat, dan pada akhir tahun akan berada di level 4,6%.