JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menghitung, harga-harga barang di tingkat konsumen sepanjang Maret ini semakin mahal dibandingkan dengan bulan Februari. BI memprediksi inflasi indeks harga konsumen (IHK) tahunan bulan Maret bakal di atas 5%. Salah satu faktor pendorongnya adalah harga bahan makanan khususnya bawang putih. "Jika sebelumnya kami perkirakan inflasi Maret 4,9% tapi mungkin karena adanya kenaikan harga pangan yang sedikit lebih tinggi, inflasi bisa di 5%," kata Asisten Gubernur BI, Perry Warjiyo, yang baru saja terpilih sebagai Deputi Gubernur BI pekan lalu. Apalagi, hasil pemantauan survei mingguan oleh BI, harga sayuran lain seperti bawang merah dan cabe juga memberi tekanan tinggi terhadap inflasi Maret. Data Kementerian Pertanian menyebut, harga bawang putih di beberapa kota mencetak rekor tertinggi, hingga di atas Rp 50.000 per kilogram (kg) pada pertengahan Maret.
BI perkirakan inflasi Maret melambung
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menghitung, harga-harga barang di tingkat konsumen sepanjang Maret ini semakin mahal dibandingkan dengan bulan Februari. BI memprediksi inflasi indeks harga konsumen (IHK) tahunan bulan Maret bakal di atas 5%. Salah satu faktor pendorongnya adalah harga bahan makanan khususnya bawang putih. "Jika sebelumnya kami perkirakan inflasi Maret 4,9% tapi mungkin karena adanya kenaikan harga pangan yang sedikit lebih tinggi, inflasi bisa di 5%," kata Asisten Gubernur BI, Perry Warjiyo, yang baru saja terpilih sebagai Deputi Gubernur BI pekan lalu. Apalagi, hasil pemantauan survei mingguan oleh BI, harga sayuran lain seperti bawang merah dan cabe juga memberi tekanan tinggi terhadap inflasi Maret. Data Kementerian Pertanian menyebut, harga bawang putih di beberapa kota mencetak rekor tertinggi, hingga di atas Rp 50.000 per kilogram (kg) pada pertengahan Maret.