KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa inflasi sampai dengan akhir tahun ini diperkirakan sebesar 3,6% year on year (yoy).

“Perkiraan inflasi akhir tahun ini 3,6%,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Rabu (30/5).

Adapun Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan, proyeksi ini masih dalam range yang ditargetkan oleh BI, yakni  3,5% plus minus 1%.

“Inflasi masih masuk dalam sasaran yang ada, termasuk imported inflation karena pelemahan rupiah dan harga komoditi. Tetap pada sasaran inflasi kami,” ujarnya.

Perry menyambung, sejauh pantauan BI, inflasi pada bulan Mei ini bakal rendah terkendali. Hal ini disebabkan oleh harga pangan yang dijaga stabil oleh pemerintah.

“Pemerintah koordinasi sangat baik. Inflasi daalam bulan ramadhan ini insya Allah lebih rendah dari historisnya,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan pemerintah mengupayakan pengendalian laju inflasi saat ramadan dengan meningkatkan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok terutama untuk komoditas rentan inflasi seperti beras, daging maupun cabai merah.

Dengan demikian, beberapa harga komoditas akan kembali mengalami penurunan meski dalam periode ini harga pangan sudah stabil.

"Kami ada langkah khusus kebijakan yang diambil untuk mendorong harga turun terutama beras dan daging," kata Darmin.

Darmin memproyeksikan laju inflasi tahun ke tahun (yoy) pada periode menjelang Lebaran atau akhir Mei 2018 tidak akan melampaui 3,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto