BI Perkirakan Penjualan Eceran Masih Tumbuh Positif pada Mei 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan eceran diperkirakan tumbuh positif pada bulan Mei 2022. Pertumbuhan positif ini baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya, maupun periode sama tahun sebelumnya.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyebut, Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2022 sebesar 239,7, atau secara bulanan naik 0,2% mom dan secara tahunan naik 5,4% yoy.

“Peningkatan IPR ini sejalan dengan permintaan masyarakat yang tetap kuat dan membaiknya mobilitas masyarakat,” tulis Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran oleh BI, Jumat (10/6).


Erwin memerinci, peningkatan secara bulanan nampak pada Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya sebesar 3,1% mom dan perbaikan kinerja penjualan kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, meski masih terkontraksi 0,1% mom, tetapi ini lebih baik dari kontraksi 2,7% mom pada bulan sebelumnya.

Sayangnya, ada perlambatan kinerja penjualan pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, yaitu menjadi 1,8% mom. Padahal, pada bulan sebelumnya kelompok ini mampu tumbuh 19,4% mom. Namun, penurunan ini karena normalisasi pasca mencapai puncaknya pada periode Ramadan.

Baca Juga: OECD: Inflasi Ganjal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Secara tahunan, penjualan eceran tercatat melambat pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tumbuh 11,4% yoy lebih rendah dari pertumbuhan 12,9% yoy pada bulan sebelumnya.

Pun dengan kelompok Suku Cadang dan Aksesoris tercatat tumbuh 0,3% yoy atau melambat dari 1,6% yoy pada bulan April 2022.

Sementara itu, ada penurunan kinerja antara lain pada Subkelompok Sandang yang tercatat turun 10,9% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh tinggi 26,9% yoy, serta kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi yang turun 20,1% yoy atau lebih dalam dari penurunan pada bulan sebelumnya yang sebesar 8,8% yoy.

Secara spasial, penjualan eceran diperkirakan masih tumbuh positif baik secara bulanan maupun tahunan di beberapa kota yang disurvei.

Secara bulanan, penjualan eceran diyakini tumbuh positif di Banjarmasin sebesar 4,4% mom dan Surabaya berhasil tumbuh 3,7% mom. Secara tahuann, penjualan eceran meningkat di Semarang (termasuk Porwokerto) sebesar 3,7% yoy dan Denpasar tumbuh 2,2% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto