KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini, Kamis (14/12) besok. Ekonom memperkirakan, BI akan menahan kembali suku bunga acuannya di level 4,25% hingga tutup tahun ini. Namun, sejumlah hal perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi risiko global di tahun depan. Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, Bank Indonesia harus mewaspadai tren pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral di negara-negara maju di tahun depan. Khususnya Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Ia bilang, tahun depan The Fed kembali akan menaikan suku bunganya dibarengi dengan pengurangan neraca The Fed. Belum lagi, European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan (BoJ) yang akan menghentikan quantitative easing-nya di awal tahun depan.
BI perlu menaikkan bunga acuannya di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini, Kamis (14/12) besok. Ekonom memperkirakan, BI akan menahan kembali suku bunga acuannya di level 4,25% hingga tutup tahun ini. Namun, sejumlah hal perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi risiko global di tahun depan. Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, Bank Indonesia harus mewaspadai tren pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral di negara-negara maju di tahun depan. Khususnya Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Ia bilang, tahun depan The Fed kembali akan menaikan suku bunganya dibarengi dengan pengurangan neraca The Fed. Belum lagi, European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan (BoJ) yang akan menghentikan quantitative easing-nya di awal tahun depan.