KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan pembiayaan oleh rumah tangga lewat utang atau kredit pada November 2023 menurun dari bulan sebelumnya. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan lewat utang atau kredit pada November 2023 sebesar 10,7% atau menurun dari Oktober 2023 yang sebanyak 11,3%. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, pinjaman yang ditarik oleh masyarakat utamanya dari bank umum. 

“Sementara itu, ada alternatif sumber pembiayaan lain, seperti koperasi dan leasing,” terang Erwin dalam keterangannya, Selasa (19/12). 

Baca Juga: Permintaan Dalam Negeri dan Ekspor Menurun, Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Melambat

Mayoritas pembiayaan dilakukan oleh rumah tagga untuk kredit multi guna (KMG) dengan pangsa sebesar 43,3% dari total pengajuan pembiayaan baru. 

Jenis pembiayaan lain yang diajukan oleh responden adalah kredit kendaraan bermotor (KMB), dengan pangsa 23,8% dari total pengajuan pembiayaan baru. 

Kemudian kredit peralatan rumah tangga sebanyak 12,8%, kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak 8,1%, dan kartu kredit sebanyak 4,3%.

“Nah, berdasarkan hasil survei, permintaan kredit rumah tangga yang terjaga terutama didukung oleh peningkatan pengajuan KKB,” tandas Erwin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari