BI Perpanjang Potongan MDR QRIS Jadi 0% Bagi Pelaku Usaha Mikro hingga 30 Juni 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memacu transaksi di segmen ritel, Bank Indonesia (BI) memberikan insentif pada sistem pembayaran berbasis QR Code Indonesian Standard (QRIS). Regulator telah memperpanjang kembali masa berlaku ketentuan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS untuk merchant kategori Usaha Mikro (UMI) menjadi sebesar 0%. 

“Seharusnya MDR QRIS UMI dikenakan 0,7% bagi merchant. Diskon istimewa yang diberikan BI kepada merchant pengguna QRIS diperpanjang dari sebelumnya sampai dengan akhir Desember 2021 menjadi 31 Desember 2022, dan saat ini BI melonggarkan kembali masa berlaku ketentuan MDR menjadi sampai dengan 30 Juni 2023,” mengutip pengumuman BI pada Senin (16/1). 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk jadi salah satu bank yang secara aktif terus mengakselerasi pertumbuhan transaksi pembayaran non tunai. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan salah satu upaya yang ditempuh dengan  optimalisasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai sarana pembayaran untuk transaksi merchant.


“Jumlah merchant Bank Mandiri telah menembus angka 4 juta merchant yang tersebar di seluruh Indonesia per akhir November 2022. Pencapaian tahunan tersebut telah meningkat sangat signifikan, melebihi target perluasan merchant QRIS Bank Mandiri di tahun 2022,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id pada Senin (16/1). 

Baca Juga: Bank Index Sudah Penuhi Modal Inti Lewat Injeksi Pemegang Saham Eksisting

Ia mengklaim saat ini QRIS Bank Mandiri telah digunakan mulai dari pedagang mikro, kecil, menengah dan besar pada berbagai sektor usaha. Termasuk digunakan untuk donasi sosial keagamaan di seluruh provinsi dan kabupaten/kotamadya.

Bank Mandiri menyebut dengan menggunakan financial super-app Livin' by Mandiri, nasabah dapat melakukan pembayaran melalui scan QRIS dengan cepat dan mudah. Bahkan nasabah dapat dengan bebas menentukan sendiri sumber dana untuk pembayarannya, baik dengan menggunakan saldo tabungan ataupun dari limit kartu kredit.

“Adapun, sampai dengan akhir November 2022, total transaksi QRIS Bank Mandiri telah mendekati 45 juta transaksi dengan volume transaksi yang tumbuh beriringan mendekati Rp 6 triliun, meningkat lebih dari 10 kali lipat secara YoY baik secara jumlah maupun volume transaksi,” jelasnya.

Ia mengaku atas pencapaian tersebut, Bank Mandiri pun berhasil mendapat penghargaan dari Bank Indonesia (BI) sebagai bank terbaik di kategori Penyedia Jasa Pembayaran (PPJ) QRIS dengan performa terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi