JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memposisikan diri selalu hadir di pasar. Namun, mengetahui persepsi pasar adalah hal yang sulit dan tidak bisa diprediksi BI. Setelah pemilihan presiden (pilpres) berlangsung pada 9 Juli lalu, berdasarkan kurs tengah BI rupiah menguat menuju level Rp 11.549 per dolar Amerika pada Kamis (10/7). Kemudian melemah menuju 11.627 pada Jumat (11/7). Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan persepsi pasar adalah sesuatu hal yang paling susah diprediksi. Level rupiah sekarang ini hingga pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli mendatang pun sulit diprediksi.
BI: Persepsi pasar paling tak bisa diprediksi
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memposisikan diri selalu hadir di pasar. Namun, mengetahui persepsi pasar adalah hal yang sulit dan tidak bisa diprediksi BI. Setelah pemilihan presiden (pilpres) berlangsung pada 9 Juli lalu, berdasarkan kurs tengah BI rupiah menguat menuju level Rp 11.549 per dolar Amerika pada Kamis (10/7). Kemudian melemah menuju 11.627 pada Jumat (11/7). Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan persepsi pasar adalah sesuatu hal yang paling susah diprediksi. Level rupiah sekarang ini hingga pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli mendatang pun sulit diprediksi.