BI pertahankan bunga acuan, ini tanggapan Bank Commonwealth



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan mempertahankan suku bunga BI - 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) di level 6%. Sementara, suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing berada pada level 5,25% dan 6,75%.

Bank Commonwealth menilai keputusan BI tersebut sesuai dengan ekspektasi perseroan. Bank ini melihat outlook suku bunga acuan cenderung turun namun Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur perseroan, tentu banyak yang dipertimbangkan bank sentral dalam membuat keputusannya.

"Outlook memang kalau tidak stabil ya turun. Tetapi ekonomi global masih banyak gejolak, domestik juga belum betul-betul stabil, proses election juga belum selesai. Mungkin BI masih menunggu lagi." kata Lauren di Jakarta, Kamis (20/60.


Bank Commonwealth berharap tahun ini tetap akan ada penurunan suku bunga yang kemungkinan besar diperkirakan perseroan akan terjadi di akhir tahun.

Lauren menambahkan, kondisi likuiditas Bank Commonwealth masih cukup bagus saat ini. Perang suku bunga sudah tidak ada lagi sehingga suku bunga sudah lebih stabil. Untuk jaga loan to funding ratio (LFR), bank ini sudah menerbit sertifikat deposito negosiasi (negotiable certificate of deposit/NCD).

"Likuiditas kita yang sebenarnya masih bagus dimana NCD itu adalah 80%, Itu masih di bawah acuan BI yakni 92%." Kata Lauren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi