BI pertahankan suku bunga acuan, IHSG diprediksi lanjut melemah Jumat (18/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 20,08 poin atau 0,4%  ke level 5.038,4 pada Kamis (17/9).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengamati sentimen domestik cenderung  mendominasi pelemahan IHSG hari ini. 

"Antisipasi dan respon pelaku pasar terhadap pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI)," jelas Valdy ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/9). 


Untuk perdagangan besok Jumat (18/9), IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah terbatas. Adapun IHSG akan bergerak di level support dan resistance di 5.000 hingga 5.100. 

Menurut Valdy, pergerakan IHSG yang diprediksi lesu itu masih dipengaruhi oleh respons pelaku pasar terhadap keputusan RDG BI. Salah satunya, mempertahankan BI 7 Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) atau suku bunga acuan di level 4%. 

Baca Juga: IHSG turun 0,40% ke 5.038 pada akhir perdagangan Kamis (17/9), asing lepas saham bank

Untuk perdagangan besok, Valdy mencermati investor bisa memanfaatkan peluang trading buy pada saham-saham defensif, seperti TLKM, INDF, ICBP dan KLBF seiring perbaikan indikator consumer confidence dan retail sales. 

"Sebagai informasi, indeks consumer confidence Indonesia naik dari 86,2 di Juli 2020 menjadi 86,9 di Agustus 2020. Sementara, penjualan retail mencatatkan penurunan sebesar 12,3% year on year (yoy) di Juli 2020. Lebih baik dari penurunan sebesar 17,1% yoy di Juni 2020," tutupnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (17/9). 

Selanjutnya: IHSG berbalik turun 0,22% ke 5.047 di akhir sesi I, saham bank masih dijual asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi