KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akhirnya mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%. Di saat yang sama, kondisi pasar finansial Indonesia masih belum begitu kondusif. Investor mesti lihai memasang strategi. Terlepas dari hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Senior Financial Advisor, Managing Partner AAM & Associates Aidil Akbar Madjid mengatakan, ada baiknya investor tetap berinvestasi pada instrumen berbasis saham apabila memiliki orientasi jangka panjang. “Kalau punya kebutuhan 10-15 tahun lagi, tak masalah sebagian besar portofolio investor diisi oleh saham,” jelasnya Kamis (19/7). Sebab, investor sejatinya tak hanya berurusan dengan dampak hasil RDG BI maupun sentimen utama yang terjadi sepanjang tahun ini seperti kenaikan suku bunga acuan AS dan perang dagang. Investor juga perlu memikirkan efek agenda politik Indonesia yang mencapai puncaknya di tahun depan.
BI pertahankan suku bunga acuan, ini saran perencana keuangan untuk investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akhirnya mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%. Di saat yang sama, kondisi pasar finansial Indonesia masih belum begitu kondusif. Investor mesti lihai memasang strategi. Terlepas dari hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Senior Financial Advisor, Managing Partner AAM & Associates Aidil Akbar Madjid mengatakan, ada baiknya investor tetap berinvestasi pada instrumen berbasis saham apabila memiliki orientasi jangka panjang. “Kalau punya kebutuhan 10-15 tahun lagi, tak masalah sebagian besar portofolio investor diisi oleh saham,” jelasnya Kamis (19/7). Sebab, investor sejatinya tak hanya berurusan dengan dampak hasil RDG BI maupun sentimen utama yang terjadi sepanjang tahun ini seperti kenaikan suku bunga acuan AS dan perang dagang. Investor juga perlu memikirkan efek agenda politik Indonesia yang mencapai puncaknya di tahun depan.