BI Pertahankan Suku Bunga di 5,75%, Reksadana Pasar Uang Masih Menarik Dikoleksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pasar uang (RDPU) punya prospek yang menarik di tengah sikap Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75%. Sejak awal tahun sampai dengan Juli 2023, reksadana pasar uang mencatatkan imbal hasil yang cukup bagus.

Hal ini terlihat dari Infovesta 90 Money Market Fund Index yang menghasilkan return 2,24% secara year to date (YtD) hingga Juli 2023. Angka ini berada di bawah return Infovesta 90 Fixed Income Fund Index yang sebesar 3,90%, tetapi di atas Infovesta 90 Equity Fund Index yang hanya menghasilkan return 1,02% YtD.

Head of Product STAR Asset Management Adri Firmansyah menilai, RDPU masih menarik untuk dikoleksi, khususnya RDPU yang memiliki porsi cukup besar pada instrumen obligasi yang kurang dari 1 tahun. Pasalnya, yield obligasi tersebut lebih baik dibandingkan imbal hasil deposito.


Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Bertahan di Level 5,75%, Reksadana Pasar Uang Masih Prospektif

Selain itu, RDPU juga cukup likuid karena dapat dicairkan setiap hari bursa. "Produk ini cocok untuk investor yang membutuhkan likuiditas tinggi namun imbal hasil lebih menarik dari deposito," tutur Adri saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (11/8)

Untuk mengoptimalkan return yang didapat, STAR AM secara berkala menelaah porsi obligasi dan deposito dalam portofolio RDPU-nya. Untuk optimasi yield, STAR AM menambah porsi obligasi korporasi dengan tenor kurang dari 1 tahun.

Di sisi lain, STAR AM tetap memperhatikan likuiditas melalui porsi deposito di kisaran 10%-20%. Menurut Adri, RDPU yang menarik adalah yang memiliki porsi cukup besar pada instrumen obligasi yang kurang dari 1 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati