BI pertahankan suku bunga, rupiah ditutup menguat tipis Rp 13.639 per dolar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan mampu membawa rupiah menguat. Walau cenderung terbatas, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 13.639 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,05% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 13.646 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, mayoritas mata uang di kawasan bergerak melemah terhadap the greenback. Selain rupiah, hanya yen Jepang yang berhasil naik 0,26% dan menjadi mata uang terkuat di Asia.

Sementara itu, yuan China menjadi mata uang paling lemah di Asia dengan penurunan 0,41%. Di susul, won Korea melemah 0,36%, baht Thailand turun 0,31% dan dolar Taiwan terdepresiasi 0,21%. 


Menurut Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim, rupiah cenderung menguat terbatas. Karena di awal perdagangan, mata uang Garuda sempat menyentuh level Rp 13.610 per dolar AS. 

Namun, sentimen positif masih datang setelah BI tetap mempertahankan suku bunga acuan atawa BI 7 Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) di posisi 5%. Selain itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, bank setral akan tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran, stabilitas eksternal yang terjaga serta upata untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik.

"Karena itu, besok rupiah masih akan menguat tipis ke level Rp 13.600-Rp 13.680 per dolar AS," pungkas Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari