BI pertemukan 91 UMKM dengan perbankan hingga e-commerce



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendorong pengembangan kapasitas bisnis dan perluasan pangsa pasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ini dilakukan melalui gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI).

Acara yang mengusung tema Mendorong Pertumbuhan Ekonomi melalui UMKM Go Export dan Go Digital tersebut resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (12/7). KKI 2019 akan digelar selama tiga hari hingga Minggu (15/7) mendatang.

Dalam sambutannya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral akan memfasilitasi UMKM untuk temu bisnis (business matching), baik dengan kalangan perbankan, eksportir maupun importir, hingga platform digital.


Dalam acara ini, BI bakal memfasilitasi 370 UMKM dari 898 UMKM binaan BI. Sebanyak 370 UMKM tersebut merupakan UMKM terbaik yang dipilih bank sentral, yang terdiri dari 170 UMKM kain dan pakaian, dan 150 UMKM makanan jadi yang siap ekspor, termasuk kopi dari berbagai daerah. Ada juga 88 UMKM kerajinan.

Lebih lanjut ia menyebut, ada 91 UMKM yang akan difasilitasi business matching. Sebanyak 28 UMKM akan dipertemukan dengan perbankan, 33 UMKM dipertemukan dengan eksportir maupun importir, dan 30 UMKM akan dipertemukan dengan platform digital.

Hingga saat ini, dari 898 UMKM binaan BI,  sebanyak 173 UMKM sudah diberikan pembiayaan dari perbankan. Tak hanya itu, sebanyak 91 UMKM juga telah melakukan kegiatan ekspor.

"Alhamdulillah sudah 91 UMKM ekspor. Nilainya Rp 1,4 triliun selama setahun terakhir," kata Perry, Jumat pagi.

Sementara itu, ada 355 UMKM yang telah tersambung dengan platform e-commerce. Besaran nilainya, lebih dari Rp 32 miliar yang disambungkan dalam Go Digital.

Perry mengimbau agar masyarakat mau dagang ke acara KKI kali ini. Tahun ini, BI memberikan fasilitas bagi konsumen melalui transaksi menggunakan QR Indonesian Version, selain melalui kartu debit dan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi